
"caption-img-ab" style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 30px; margin: 0px; padding: 0px;">
Ilustrasi
BEKASI - Terbongkarnya kasus pemerkosaan yang dialami IN (16) siswi SMA Kelas dua salah satu sekolah swasta di Kota Bekasi yang jadi pelayan seks paman dan sepupunya, terbongkar usai guru di sekolahnya curiga dengan tanda merah bekas ciuman di leher korban.
Alhasil, sang guru pun langsung menginterogasi hingga akhirnya IN pun menceritakan tentang perlakuan paman dan sepupunya, yang telah menjadikannya budak nafsu mereka sejak dia duduk di bangku sekolah dasar kelas kelas lima.
white; font-size: 17px;">"Iya kami tahu dari gurunya tentang kejadian yang menimpa putri kami. Makanya, langsung lapor polisi," kata ayah IN, berinisal A (50) saat mendampingi korban di Polres Metro Bekasi Kota, Senin (20/3/2017).
Adhi menjelaskan, mulanya sang guru yang melaporkan kejadian ini kepadanya merasa aneh karena, di leher korban kerap ada tanda kemerahan bekas ciuman.
"Waktu ditanya gurunya, anak saya pun mengaku dan menceritakan kejadian yang menimpanya itu. Selanjutnya, gurunya langsung melaporkan kejadiannya pada kami," kata Adhi, yang merupakan warga Bogor, Jawa Barat.
Setelah mengetahui kejadian itu, Adhi pun tak terima dengan apa yang menimpa putrinya itu. Sehingga, dia pun langsung melaporkan kejadian teraebut ke Polres Metro Bekasi Kota dengan nomor LP/193/K/II/2017/SPKT/Restro Bekasi Kota.
"Kami selaku orangtua berharap polisi bisa segera menangkap para pelakunya dan menghukum secara adil para pelaku yang telah merenggut kehormatan anak kami," harapnya.
Ditambahkan Adhi, pasca terbongkarnya kasus tersebut, anaknya pun kini tidak lagi tinggal di rumah kontrakan paman dan sepupunya, dan langsung dibawanya untuk tinggal bersamanya di daerah Desa Sukamantri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sumber:news.okezone.com
ConversionConversion EmoticonEmoticon