Sebuah restoran yang baru saja dibuka di Taipei, Taiwan ini membuat heboh pelanggan.
Betapa tidak, belum lama ini telah beredar foto-foto pelayan di restoran tersebut di media sosial.
Para pelayan itu didominasi oleh perempuan.
Hal yang menyita banyak perhatian netizen adalah pakaian yang dikenakan para pelayannya.
Saat melayani pelanggan, mereka hanya mengenakan pakaian dalam atau bikini.
Dikutip dari laman Odditycentral, beredarnya foto-foto pelayan saat menyajikan makanan untuk pelanggannya langsung menjadi viral di media sosial.
Banyak netizen yang tak menyangka.
Namun, hal itu dilakukan karena tidak lain adalah untuk dapat menarik banyak pelanggan.
Di Taiwan sendiri, bisnis restoran saat ini tebilang sangat kompetitif.
Sangat sulit bagi pendatang baru untuk mendapatkan keunggulan dengan mengandalkan semata-mata pada kualitas makanan dan layanan sempurna.
Tak ayal, pemilik restoran tersebut memutuskan untuk menggunakan cara yang sedikit ekstrem guna mendapatkan banyak pelanggan.
Foto-foto pelayan cantik nan seksi itu diambil ketika restoran tersebut melakukan grand opening.
Untuk menarik pengunjung, pihak pengelola diketahui menyewa lima model cantik dan melayani pelanggan hanya mengenakan bikini minim.
Strategi yang dijalankan itu ternyata berbuah positif.
Dalam waktu sekejap restoran itu langsung dibanjiri pengunjung.
Umumnya pengunjung adalah pria dan orang tua yang membawa anak-anaknya.
Beberapa netizen menyukai ide yang dibuat pemilik restoran itu, namun ada pula yang mengeluh lantaran memanfaatkan kaum perempuan yang seolah direndahkan untuk dijadikan iklan.
"Saya belum pernah ke Taiwan. Saya pikir sudah waktunya aku pergi ke sana," tulis seorang pengguna Facebook.
"Dapatkah seseorang mendirikan sebuah restoran seperti ini," tulis pengguna Facebook lainnya.
Dalam video yang dilansir di Youtube, tampak para pelayan seksi ini menyajikan makanan kepada para pelanggannya.
Meski hanya seorang model, tapi para wanita berbikini itu cukup lihai saat menghidangkan makan.
Sementara itu, saat mereka menghidangkan makanan, pengunjung lebih fokus ke penampilan pelayanan tersebut dibanding melihat makanan yang disajikan.
Hmmm, jadi penasaran..(*) (Tribun Bogor/Mohamad Afkar Sarvika)
ConversionConversion EmoticonEmoticon