Gambar dua gunung berhias awan, burung, serta jalan di tengahnya mungkin tak lagi asing bagi masyarakat Indonesia.
Sewaktu duduk di Taman Kanak-kanak (TK), setiap murid seperti didoktrin untuk mengambar bentuk yang sama.
Di tengah buku dengan posisi vertikal selalu ada dua gunung.
Ukurannya rata-rata serupa.
Keduanya seakan bertengger dengan posisi yang sama.
Kemudian biasanya di atas gunung itu akan ditambahkan awan.
Kemudian ditengah, persis di himpitan dua gunung itu sering kali ditambah matahari.
Tak lupa di sela-sela awan, ada burung.
Di bawah gunung, biasanya gambar itu akan disertakan jalan yang dibuat mengerucut.
Jadi seakan-akan jalan itu terbentang jauh.
Belum lagi sawah petak yang dibagi dua di sisi jalan.
Tentunya itu hanya imajinasi saat menggambarnya.
Pun dengan warna-warni yang ditautkan oleh setiap siswa.
Tapi, sebentar, ternyata gambar itu memang benar ada wujud aslinya.
Mungkin banyak dari Anda yang belum mengetahui.
Dan yang lebih mencengangkan lagi, lokasi dari wujud asli gunung itu ialah di Indonesia.
Coba bandingkan dengan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Gunung Sumbing (3.340 mdpl) itu sendiri lokasinya berada di wilayah administrasi Kabupaten Temanggung.
Sementara Gunung Sindoro (3.155 mdpl) berada di antara dua wilayah administrasi, yakni Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo.
Sesekali bila ada waktu bisa juga dibawa gambar gunung itu ke lokasi Gunung Sindoro dan Sumbing.
ConversionConversion EmoticonEmoticon