Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah memperingatkan kita tentang bahaya perubahan iklim.
Perubahan iklim tidak hanya mempengaruhi cuaca, tapi juga mempengaruhi bumi itu sendiri,.
Dengan perubahan pola curah hujan, mencairnya es di kutub, naiknya permukaan air laut yang berlarut-larut berdampak negatif bagi pertanian di seluruh dunia.
Jika kita tinggal di Siberia, perubahan akan sangat jelas dirasakan dari hari ke hari, dan kawah besar di Siberia ini telah membuktikannya.
Formasi di Siberia ini disebut kawah Batagaika, tetapi penduduk setempat lebih suka menyebutnya “Pintu Neraka”.
Julukan ini memang terdengar menakutkan bagi fenomena alam yang saat ini telah diteliti ratusan ahli geologi dari seluruh dunia.
Kawah ini merupakan kawah terbesar di Siberia, dan ukurannya terus membesar setiap tahun.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Boredomtherapy.com, para peneliti yang mempelajari tentang kawah ini mengatakan, kawah ini telah bertambah luas rata-rata 33 kaki setiap tahun selama 10 tahun terakhir.
Dikatakan pula, hutan di tanah kuno itu bisa mempercepat laju perubahan iklim.
Semakin banyak gas rumah kaca yang dilepaskan maka semakin berpengaruh terhadap perubahan iklim.
Well, kini perubahan iklim dunia bukan lagi hanya dipengaruhi mencairnya es di kutub.
Karena perubahan iklim, hutan yang pernah tertutup es abadi di Siberia sekarang hampir sepenuhnya mencair.
Selama musim panas, kawah tercatat tumbuh hingga klebih dari 98 kaki dalam satu tahun.
Pertumbuhannya terus menjadi pengingat bahwa planet kita mengalami panas berlebih yang sangat cepat dan kuat.
ConversionConversion EmoticonEmoticon