Kedai kopi menjadi tempat nongkrong favorit beberapa orang.
Tak hanya anak muda, orang tua pun tak segan mengunjungi tempat ini.
Tak hanya menikmati sajian kopi, kedai minuman ini biasanya digunakan untuk tempat bertemu teman dan keluarga.
Tak heran jika biasanya orang mengunjungi kedai kopi bersama-sama.
Namun, tidak dengan seorang pria tua ini.
Pria yang memiliki nama panggilan Gou Di ini mengunjungi sebuah kedai kopi di Singapura.
Kedai tersebut terletak di daerah Ang Mo Kio 3, Singapura.
Pria berusia 56 tahun ini tiba di kedai kopi tersebut pada 26 Maret 2017 pada pukul 1 siang.
Ternyata, Gou Di memang sudah sering mengunjungi kedai kopi tersebut.
Bahkan beberapa orang yang bekerja di sana sudah mengenal Gou Di.
Sesampainya di sana, Gou Di mengatakan sesuatu pada beberapa pekerja.
Ia akan minum obat dan kemungkinan dia akan merasa mengantuk.
Untuk itulah ia meminta izin untuk tidur siang di sana.
Pada pukul 4 sore, teman Gou Di yang bernama Goh datang dan duduk di sebelahnya.
Goh duduk di sana sekitar 1 jam.
Melihat temannya sedang tidur, ia memutuskan tak ingin mengganggunya.
Pada pukul 5 sore, Goh memesan makanan lalu pulang
Gou Di tidur siang dalam waktu yang sangat lama.
Sampai pada akhirnya, seorang pengunjung kedai mendapati ada yang aneh dengan pria tua tersebut.
Gou Di terlihat sama sekali tak menggerakkan kepalanya.
Betapa kagetnya orang tersebut saat menyadari bahwa wajah sang pria terlihat sangat pucat.
Pengunjung pria tersebut akhirnya segera menghubungi nomor darurat.
Sekitar setengah jam kemudian, ambulan pun datang.
Sayangnya, Gou Di sudah dinyatakan meninggal saat tim penyelamat datang.
"Aku kira dia tidur dan aku tidak mengganggu. Aku duduk di sebelahnya sekitar 1 jam tanpa memanggilnya," ungkap Goh pada Straits Times.
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus kematian Gou Di.
Kejadian ini sangat mengejutkan beberapa orang.
Meskipun banyak orang mengunjungi kedai kopi tersebut, tak ada yang sadar jika Gou Di telah meninggal.
ConversionConversion EmoticonEmoticon