Apakah Rhoma Irama Murka Ridho Terjerat Narkoba? Di Luar Dugaan, Ini Sikap Raja Dangdut

Apakah Rhoma Irama Murka Ridho Terjerat Narkoba? Di Luar Dugaan, Ini Sikap Raja Dangdut
Murkakah Rhoma Irama setelah mendengar Ridho Rhoma, anaknya, ditangkap polisi karena teler narkoba?
Kalau di media sosial banyak muncul dugaan kalau Rhoma Irama bakal bakal marah di depan Ridho dengan bilang 'terlalu!", ternyata kalimat yang diungkapkan sang Raja Dangdut saat menyambangi putranya cool saja.
Rhoma tampak berusaha mengendalikan stabilitas emosinya untuk tidak tampak marah.
Ya, Rhoma Irama mendatangi Polres Metro Jakarta Barat untuk mengunjungi putranya, vokalis Ridho Rhoma, yang teribat dalam kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Kata pelantun lagu 'Terajana' itu, ia bukan marah tapi justru kasihan pada putra tercintanya yang dia harapkan jadi penerusnya di ranah musik dangdut itu.
"Sebagai orangtua saya kasihan, sedih, karena Ridho adalah korban kesekian puluh juta dalam narkoba ini," kata Rhoma saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (26/3/2017) tengah malam.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Roycke Herrie Langie bersama Kasat Narkoba AKBP Suhermanto dan Wakasat Narkoba Kompol Slamet menunjukkan barang bukti narkotika jenis sabu beserta alat hisap saat rilis kasus di Polres Jakarta Barat, sabtu (25/3/2017). Petugas Sat Res Narkoba Polres Jakarta Barat menangkap Ridho Rhoma di sebuah hotel di kawasan Daan Mogot Jakbar. Tribunnews/Jeprima
Kapolres Jakarta Barat Kombes Roycke Herrie Langie bersama Kasat Narkoba AKBP Suhermanto dan Wakasat Narkoba Kompol Slamet menunjukkan barang bukti narkotika jenis sabu beserta alat hisap saat rilis kasus di Polres Jakarta Barat, sabtu (25/3/2017). Petugas Sat Res Narkoba Polres Jakarta Barat menangkap Ridho Rhoma di sebuah hotel di kawasan Daan Mogot Jakbar. Tribunnews/Jeprima ()
Pelantun lagu "Mirasantika" mengatakan, berdasarkan pemeriksaan polisi diketahui bahwa Ridho Rhoma terindikasi sebagai pengguna narkoba.
"Saya sudah konfirmasi ke kepolisian, tadi Ridho ditangkap dengan barang bukti sabu 0,7 gram dan sudah dilakukan pemeriksaan. Memang terindikasi pengguna, pemakai," ucap Rhoma.
Rhoma menambahkan, kejadian ini memotivasi dirinya untuk memberantas narkoba di seluruh Indonesia dengan menjadi agen Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Dengan tertangkapnya Ridho saya semakin semangat untuk perangi peredaran narkoba," ungkap Rhoma.
"Memotivasi saya, semalam saya membuat komitmen dengan BNN, insya Allah minggu depan juga buat MoU, bahwa kami Soneta Grup juga siap jadi agen BNN untuk perang lawan narkoba di seluruh Indonesia," tambahnya. 
Rhoma tiba dengan mengendarai mobil Vellflire bersama satu orang sopir dan seorang asisten.
Begitu turun dari mobil, Rhoma yang mengenakan pakaian serba putih langsung masuk ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Ruang itu terhubung dengan ruangan tempat putranya, Ridho Rhoma, diperiksa dalam kasus narkoba.
Sebelumnya diberitakan Ridho Rhoma ditangkap oleh tim Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di sebuah hotel di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu dini hari.
Polisi menemukan barang bukti narkotika jenis sabu di dalam sebuah kantung kertas yang disimpan di jok depan mobilnya.
Sang ibunda Ridho, Marwah Ali, pun segera menyambangi anaknya di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2017) malam.
Marwah datang dengan didampingi kerabatnya.
Ia tiba sekitar pukul 20.00 WIB, atau beberapa menit usai konfrensi pers diadakan Satuan Resrese Narkoba Polres Metro Jakarta Barat terkait kasus Ridho Rhoma.
Selama hampir dua jam lebih, Marwah berada di ruang Sanit III SAT Narkoba, di mana Ridho ditempatkan.
Meski demikian Marwah enggan berbicara banyak mengenai kasus yang menjerat putera Raja Dangdut Rhoma Irama itu.
"Tidak apa-apa insya Allah aman," ucap Marwah sebelum masuk ke mobil dan bergegas pergi meninggalkan Polres Metro Jakarta Barat.
Beberapa barang bukti narkotika jenis sabu beserta alat hisap saat rilis kasus di Polres Jakarta Barat, sabtu (25/3/2017). Petugas Sat Res Narkoba Polres Jakarta Barat menangkap Ridho Rhoma di sebuah hotel di kawasan Daan Mogot Jakbar. Tribunnews/Jeprima
Beberapa barang bukti narkotika jenis sabu beserta alat hisap saat rilis kasus di Polres Jakarta Barat, sabtu (25/3/2017). Petugas Sat Res Narkoba Polres Jakarta Barat menangkap Ridho Rhoma di sebuah hotel di kawasan Daan Mogot Jakbar. Tribunnews/Jeprima ()
Beratnya Beban Kerja Jadi Alasan Nyabu 
Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Roycke Harry Langie, mengungkapkan alasan mengapa pedangdut Ridho Rhoma menggunakan narkoba jenis sabu.
"Itu kan masalah hubungan sosial. Dia menggunakan karena beban kerjanya. Alasan seperti itu supaya dia tidak cepet ngantuk, karena obat-obat narkotika seperti ini bawaannya tidak bisa tidur. Ini keterangan sementara, bisa saja berkembang," kata Roycke saat mengumumkan hasil pengungkapan Sat Res Narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2017).
Ridho Rhoma sebelumnya diketahui tertangkap basah menyimpan narkotika berjenis sabu di dalam mobilnya saat digeledah oleh tim Reserse Narkoba Polres Metro Jaya Jakarta Barat pada Sabtu (25/3/2017), pukul 04.00 WIB di area loby sebuah hotel di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Berdasarkan hasil tes urine, putera Raja Dangdut Rhoma Irama tersebut dinyatakan positif menggunakan sabu.
"Hasil tes urine sudah diambil, ini sudah SOP kami saat nangkap tersangka sudah include, hasil urine positif," tambah Roycke. (Ira Gita/ Kompas.com) 
Rhoma Irama dan Ridho Rhoma
Rhoma Irama dan Ridho Rhoma (TribunStyle.com)
Setelah Ditangkap, Ridho Rhoma Sempat Kirim Pesan WhatsApp ke Ibunda
Ridho Rhoma ditangkap karena kedapatan memiliki dan mengonsumsi narkoba.
Setelah diamankan polisi di lobby hotel kawasan Pesing, Jakarta Barat, ternyata Ridho sempat menghubungi ibundanya, Marwah Ali.
Melalui pesan WhatsApp, Ridho mengaku kepada ibunya hendak menyelesaikan masalah lebih dulu.
“Cuma dia memang sempat WhatsApp ibunya, bahwa dia mau selesain masalah dulu,” kata manajer pribadi Ridho, Mak Tanti, Sabtu (25/3/2017).
Menurut Mak Tanti, saat itu Ridho belum mau berterus terang kepada ibundanya, masalah apa yang akan ia selesaikan.
Sampai pada saatnya, kabar penangkapan Ridho karena narkoba, mencuat di media.
“Enggak dijelasin, aku terus terang kasih tahu ke ibunya langsung, biar aku langsung mau kroscek ke kepolisian dulu kebenarannya seperti apa,” kata Mak Tanti.
Diintai 2 Pekan
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Roycke Langie dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2017) malam mengatakan, sebelumnya tersangka Ridho Rhoma telah diintai selama dua pekan.
Berdasarkan rilis resmi yang dikeluarkan Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, melalui informasi dari masyarakat diketahui ada sejumlah orang yang hendak melakukan pesta wilayah sekitar Jakarta Barat.
Dipimpin oleh Kanit 3 AKP Supriyatin, Polres Metro Jakarta Barat kemudian melakukan penyelidikan di sekitar area hotel di kawasan Jakarta Barat.
Kemudian, ternyata benar, seorang laki-laki dengan ciri-ciri mirip seperti yang disebutkan turun dari mobil dan berjalan menuju lift hotel.
Pada sekitar pukul 04.00 WIB, saat orang tersebut akan masuk ke lift, tim Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan penyelidikan dan melakukan penggeledahan terhadap orang tersebut, yang tak lain ialah Ridho Rhoma.
Berdasarkan keterangan tersangka, barang bukti yang narkotika jenis sabu diletakkannya di mobil.
Tepatnya, di jok depan kiri mobil, di dalam paper bag berwarna cokelat.
Lalu, disaksikan oleh tersangka, barang bukti tersebut pun diamankan.
Hingga kini, tersangka Ridho Rhoma masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Metro Jakarta Barat.
Ridho Rhoma mengaku telah dua tahun belakangan mengonsumsi sabu.
Beban kerja pun, menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Roycke Langie, diakui Ridho Rhoma menjadi alasan dirinya menggunakan sabu.
"Berdasarkan hasil keterangan dan pengakuan, dia (Ridho Rhoma) menggunakan ini karena beban kerjanya. Biasa saja, kan, memang alasan-alasan seperti itu, mungkin supaya dia tidak cepat ngantuk karena, kan, obat-obat atau jenis narkotika seperti ini, kan, bawaannya tidak bisa tidur," tutur Kombes Pol Roycke Langie dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2017) malam.
"Ini keterangan sementara. Bisa saja keterangan ini berkembang," tambahnya. (Grid.id)

Previous
Next Post »
Thanks for your comment
//add jQuery library