Ini yang Terjadi pada Bagian Int1m Wanita jika Berhenti B3rhubungan S3ks, Tolong Sebarkan!!!

Banyak manfaat yang bisa didapat dari kehidupan s3ks yang sehat dan bahagia. Selain menyenangkan, s3ks juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres, menurunkan tekanan darah Anda dan mengurangi risiko serangan jantung.

Hubungan s3ks juga termasuk olahraga, sehingga tubuh Anda akan fit jika rutin melakukannya. Selain itu, ketika Anda orgasme, tubuh akan dibanjiri h0rm0n kebahagiaan yang disebut oksitosin, sehingga Anda akan lebih mudah tersenyum setelah mendapatkan orgasme.

Tapi, tidak setiap wanita punya kesempatan untuk memiliki kehidupan s3ks yang aktif dan bahagia. Entah itu karena pilihan mereka sendiri, atau karena kondisi. Hal ini bisa menimbulkan akibat tertentu pada tubuh, tak terkecuali pada v4gina. Dan inilah yang akan terjadi pada v4gina, ketika seorang wanita berhenti berhubungan s3ks dalam waktu yang lama.
Sakit
Sakit yang dimaksud di sini adalah sakit ketika melakukan hubungan s3ks lagi yang pertama setelah jangka waktu lama tidak melakukannya.
"Akibat paling umum dari selibat lama adalah hubungan s3ksual yang menyakitkan," kata Brett Worly, MD, ahli kebidanan dan kandungan dari Ohio State University Wexner Medical Center.

Sama seperti sakit yang Anda rasa ketika pertama kali berolahraga setelah lama vakum, kira-kira seperti itulah yang terjadi pada v4gina jika sudah lama tidak mengalami kehidupan s3ks yang aktif.

"Masalah psikologis yang membebani pikiran seseorang juga dapat menyebabkan rasa sakit," kata Worly. Penggunaan pelumas khusus v4gina bisa membantu mengurangi rasa sakit, pemanasan atau foreplay yang cukup baik dan komunikasi dua arah yang sehat, juga dianjurkan untuk mengatasi masalah ini.

Vaginismus

Biasanya, seorang wanita yang belum pernah melakukan hubungan 1ntim, akan merasa sakit saat pertama kali berhubungan. Namun umumnya, ini bisa segera teratasi dengan sendirinya dengan kebiasaan, kesabaran, dan foreplay yang cukup baik.

Tapi dalam beberapa kasus, otot-otot v4gina bisa berkontraksi begitu kencang, sehingga tidak memungkinan untuk terjadinya penetrasi. Bahkan, ada kasus yang bahkan tampon atau jari pun tak bisa menembus v4gina. Kondisi ini disebut vaginismus.

Vaginismus bisa terjadi karena banyak sebab, misalnya karena perkosaan atau pelecehan yang menyebabkan trauma mental yang membuat korbannya anti terhadap sentuhan-sentuhan s3ksu4l, atau dengan kata lain tak bersedia melakukan hubungan s3ks karena trauma.

Jika ini terjadi pada Anda, dapatkan bantuan segera. "Saya sarankan Anda pergi ke dokter kandungan untuk mendapatkan diagnosis dan rekomendasi untuk terapi otot dasar panggul," kata terapis s3ks Holly Richmond, PhD.

Dalam terapi, Anda akan mendapatkan serangkaian latihan yang lembut. "Terapis juga akan meresepkan serangkaian dilator untuk dimasukkan ke dalam v4gina. Pertama berukuran kecil dan secara bertahap akan ditingkatkan ukurannya. Namun yang terpenting adalah, Anda mendapat terapi untuk memulihkan mental Anda terlebih dulu."
Kehilangan gairah

Jika Anda berhenti mengalami orgasme untuk jangka waktu lama, menjadi wajar bagi tubuh Anda untuk berhenti menginginkannya.

Di satu sisi, hilangnya gairah mungkin bisa dianggap berkah bagi wanita yang memang tidak ingin berhubungan s3ks. Namun, ini berarti juga Anda kehilangan manfaat sehat dari hubungan s3ksitu sendiri.

Untuk mendapatkan gairah Anda kembali, Richmond menyarankan Anda untuk mencoba merangsang diri Anda sendiri sampai akhirnya Anda menemukan kenikmatan dari sentuhan-sentuhan yang Anda lakukan.

"Orgasme adalah sesuatu yang baik untuk Anda. Entah itu dilakukan bersama pasangan atau dengan diri sendiri," katanya.

V4gina atrofi

Saat usia subur sudah berlalu, s3ks akan nampak sebagai sesuatu yang kurang penting. Ditambah lagi, jumlah estrogen akan menurun drastis.
Dua hal itu, membuat Anda malas atau tidak mau berhubungan s3ks (karena dianggap tidak terlalu penting) dan turunnya kadar estrogen, bisa menyebabkan v4gina menjadi kering dan dinding v4gina menipis. Ini disebut v4gina atrofi, kata Barb DePree, MD, dokter kebidanan dan kandungan dari AS.

Untuk mengatasinya, DePree merekomendasikan Anda untuk tetap berhubungan 1ntim secara teratur. Jika ada masalah h0rm0n, berkonsultasilah ke dokter. Mungkin, dokter akan memberikan krim atau menyarankan terapi h0rm0n.

Jika Anda tak punya pasangan untuk melakukan s3ks secara berkala, DePree menyarankan Anda untuk bermasturbasi. "Saya memiliki pasien berusia 75 tahun yang masih melakukan hubungan s3ks dua atau tiga kali dalam seminggu. Itu bukti usia bukan batasan," kata DePree.

Sumber: Prevention.com


Previous
Next Post »
Thanks for your comment
//add jQuery library