Penyebabnya setelah pihak sekolah mengamankan seorang wanita yang dicurigai.
Wanita yang tidak diketahuin identitasnya itu diamankan guru dan keamanan sekolah setelah hendak menjemput salah satu siswa di sekolah tersebut.
Polisi pun turun tangan untuk menyelidiki ibu tersebut.
Kejadian ini diceritakan pemilik akun Facebook Indra Gunawan
Awalnya wanita yang membawa tas kecil bertuliskan PAN datang ke sekolah itu dan mengambil brosur sekolah.
Seorang Satpam kemudian menanyakan maksud kedatangan wanita itu.
Wanita tersebut menjawab jika ia ingin menjemput salah satu siswi di sekolah itu.
Tapi anehnya, satpam dan resepsionis tak mengenal wanita itu, begitu juga dengan wali kelas si anak.Sang wali kelas pun berinisiatif mengirimkan foto si wanita pada orang tua anak.
Di saat yang bersamaan, di sekolah itu sedang kedatangan Tim Srikandi Polresta Depok, mereka sedang memberikan program Sosialisasi Anti Kejahatan Seksual Pada Anak.
Begini kejadiannya yang diceritakan Indra Gunawan di Facebooknya.
"Dapat Dari Group WA :
Mohon perhatian, baru kejadian kemarin siang di sekolah anak di SD, SMP dan SMA Pribadi depok. Tertangkap tangan org yg mengaku tantenya dan mo jemput salah satu siswa.
Info dr grup sebelah :
Yth.Orang tua siswa SD-SMP-SMA Pribadi
di Tempat
di Tempat
Pada hari Kamis tanggal 2 Maret 2017 sekitar pukul 14.30 datang seorang wanita berusia sekitar 30-an mengambil brosur di lobby sekolah. Satpam menanyakan keperluan wanita tersebut.
Wanita itu menjawab, dia bermaksud menjemput salah satu siswi di sekolah. Wanita itu mengaku sebagai salah satu kerabat dari siswi di sekolah. Karena satpam dan resepsionis tidak mengenali wanita tersebut, resepsionis menghubungi wali kelas siswi yang bersangkutan.
Karena wali kelas juga tidak mengenali wanita tersebut, untuk memastikan wali kelas menghubungi orang tua siswi dan mengirimkan foto wanita itu. Setelah mendapat konfirmasi dari orang tua bahwa orang tua tidak mengenali wanita itu, maka pihak sekolah mengamankan dan meminta keterangan dari wanita itu.
Pada saat yang sama, sekolah sedang kedatangan Tim Srikandi Polresta Depok yang sedang memberikan program Sosialisasi Anti Kejahatan Seksual Pada Anak. Pihak sekolah dan Tim Srikandi Polresta Depok kemudian mengintrogasi wanita itu. Keterangan yang diberikan oleh wanita tersebut berubah-ubah.
Tim Srikandi kemudian menekan panic button pada aplikasi Halo Polisi yang terdapat di smartphonenya untuk meminta bantuan dari aparat kepolisian. Tidak lama kemudian, datanglah aparat kepolisian dari Polresta Depok untuk mengamankan wanita itu. Orang tua siswi yang disebut namanya akan dijemput pun juga dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Menindaklanjuti kejadian tersebur, pihak sekolah menghimbau kepada orang tua siswa SD-SMP-SMA Pribadi untuk:
1. Menginformasikan jika ada perubahan penjemput kepada pihak sekolah dengan disertai identitas penjemput.
2. Mohon melakukan penjemputan tepat waktu.
Demikian informasi ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu orang tua siswa, kami ucapkan terima kasih."
2. Mohon melakukan penjemputan tepat waktu.
Demikian informasi ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu orang tua siswa, kami ucapkan terima kasih."
Nah, ada baiknya memang Anda selalu mengutamakan keselamatan anak.
Hingga saat ini belum diketahui perkembangan dari kejadian tersebut.
ConversionConversion EmoticonEmoticon