WAJIB DI BACA !! INILAH KISAH NYATA ANAK YATIM PIATU YANG SANGAT MENYAYAT HATI !!!



      
       Kisah ini saya dapatkan dari orang tua saya. Pada waktu itu belum merata ke seluruh indonesia kebutuhan-kebutuhan masyarakat adalah makanan saat itu.
http://www.redaksipengetahuan.com/2016/08/wajib-di-baca-inilah-kisah-anak-yatim.html

        Ini kisah nyata waktu dulu ada dua bersaudara kakak dan adik. Kakaknya perempuan dan adiknya laki-laki. Kakaknya berusia 8 tahun dan adiknya berusia 6 tahun. mereka anak yatim piatu, kedua orang tua mereka baru saja meninggal, ceritanya waktu dulu. Mereka harus mandiri mereka tinggal di desa yang lebih dari cukup penduduknya. Rata-rata penduduknya kehidupannya sederhana apa adanya.

          Rata-rata para penduduk desa adalah para petani bercocok tanam untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Kakak beradik maksudnya mereka hanya bisa memasak air dan memasak nasi dengan alat sederhana apa adanya. Seterusnya mereka hanya bisa menerima pertolongan dari penduduk desa. Karena mereka tidak mempunyai keluarga di desa. Tapi hidup harus terus berjalan mereka harus mandiri. Mereka juga belajar untuk bercocok tanam demi mencukupi kebutuhan 
hidup mereka dan mereka juga rajin membantu penduduk bercocok tanam dari situ mereka belajar.

        Begitu susahnya hidup tanpa kedua orang tua. Mereka masih terlalu kecil hidup tanpa orang tua tapi semua adalah yang terbaik dari tuhan. Mereka anak yang rajin suka membantu penduduk desa. Apalagi ketika musim panen padi mereka membantu dari situ mereka sering mendapatkan hasil panen padi.

          Pada waktu mereka memasak hasil panen padi hasil membantu penduduk desa. Beras pemberian para penduduk desa. Lalu mereka memasak beras menjadi nasi pada waktu sore hari dan malam hari nasi sudah masak siap untuk di makan dengan lauk sederhana apa adanya. Pada waktu itu belum ada penerangan dari listrik masih menggunakan api sisa memasak untuk penerangan. Selesai mereka makan dan membereskan semua. Lalu mereka tidur dan tidur mereka tidak nyenyak banyak nyamuk!. Pada waktu si kakak bangun lebih dulu, melihat sisa makanan untuk mereka makan lagi pada waktu pagi. Sisa nasi semalam ada tikus yang memakan sisa nasi mereka!. Tapi nasinya masih sisa!. Si kakak yang bangun terlebih dulu dengan terpaksa berbohong kepada si adik yang baru bangun!. Mereka makan sisa nasi semalam!. Yang sudah lebih dulu di bersihkan si kakak dari bekas yang di makan tikus!. Yang di makan tikus sudah di buang!. Yang sisa masih bersih mereka makan dan pada waktu itu rata-rata penduduk desa di bawah rata-rata kehidupanya.

       Ketika orang tua saya menceritakan kisah ini saya berpikir. Begitu susahnya pada waktu itu. Kita harus bersyukur sekarang jauh lebih baik dari pada dulu. Dari kisah tadi kita bisa mengambil kebaikan kisah tadi adalah mandiri, rajin suka membantu dan menolong, berbohong demi kebaikan, sebenarnya bohong itu dosa apapun alasanya. Tapi bila pada waktu situasi yang tidak memungkinkan untuk jujur adalah pada waktu tertentu bohong banyak posotifnya dan jujur sedikit positifnya, menurut saya tidak apa apa bohong demi kebaikan. Sekali lagi bohong itu dosa. Semoga bermanfaat. Terimakasih.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment
//add jQuery library