WASPADA BAHAYA PENGGUNAAN SOFTLENS



MENAKUTKAN INI TERNYATA BAHAYANYA!!!

Mendengar kata softlens, apa yang
akan timbul dibenak anda??? Tentu saja panca indera penglihatan  atau mata yang akan muncul pertama di dalam pikiran kita. Softlens dulunya hanya digunakan sebagai terobosan baru bagi dunia kesehatan. Namun dewasa ini softlens bukan hanya digunakan sebagai alat bantu penglihatan melainkan sebagai  life style atau gaya hidup. Banyak orang yang menggunakan softlens sebagai gaya hidup namun terkadang mereka tidak tahu bahaya menggunakan softlens American Optometric Association (AOA) mengungkapkan kalau penggunaan softlens dekoratif (hanya untuk memperindah bola mata semata) akan sangat berbahaya jika tanpa konsultasi dokter. 
Apabila tanpa konsultasi dokter, kemungkinan besar para kosumen lensa dekoratif ini tidak memiliki pengetahuan yang cukup bagaimana membersihkan dan memasang lensa dengan baik. Jika hal ini terjadi maka sudah pasti para konsumen tersebut sudah berani mengambil resiko menginfeksi mata mereka dengan bakteri, atau kerusakan yang signifikan pada fungsi mata, dan yang lebih parah adalah kehilangan penglihatan.Lensa dekoratif memiliki resiko yang sama dengan lensa korektif (untuk mata minus atau plus). Oleh karena itu jangan pernah memakai lensa dekoratif tanpa informasi dari dokter.


Berikut bahaya dan resiko menggunakan softlens serta solusi dan pencegahannya: 

  • Iritasi dan Mata Merah
Iritasi dan mata merah bisa terjadi dikarenakan beberapa hal seperti mata terkena debu, pemakaian lensa kontak yang tidak sesaui dengan mata kita ataupun terlalu lama memakainya. Agar tidak terkena iritasi mata kita perlu menjaga lensa kontak kita agar tidak terkena debu dan pakai lensa kontak dengan cara yang benar.
Caranya : tangan harus steril ketika kita ingin memakai soflens, tidak terlalu lama menggunakan lensa kontak. Teteskan mata dengan air khusus softlens dengan rutin.
  •  Infeksi Kornea
Infeksi kornea bisa terjadi pada mata karena bakteri, virus maupun jamur tumbuh di softlens yang dapat membuat alergi pada mata.
Cara Mengatasinya : Jagalah selalu softlens sebelum dipakai, simpan di tempat yang tidak mudah terkena bakteri maupun debu.
  •  Terlalu Longgar atau Terlalu Ketat
Softlens bisa terlalu longgar atau terlalu ketat di mata, ini disebut dengan hypoxia. Hal ini karena pemilihan kadar air salah ketika membeli softlens.
Cara Mengatasinya : sesuaikan dengan keadaan mata saat memilih softlens maupun airnya. Jika mata anda suda memiliki kandungan air yang banyak,pilihlah softlens yang memiliki kadar air yang sedikit. Begitu sebaliknya jika kita memiliki mata yang kandungan airnya sedikit.
  • Softlens Goyang Dalam Mata
Hal ini dapat terjadi karena banyak pengguna yang menggunakan lensa kontak saat tidur. Ini dapat membahayakan penggunanya , karena saat dalam posisi tidur lensa kontak dapat bergerak – gerak di dalam mata sehingga dapat beresiko pecah di dalam mata. Softlens juga dapat mengering karena saat mata terpejam tidak ada oksigen yang masuk dan kadar air yang sedikit.
Cara Mengatasinya : Kita harus melepaskan softlens sebelum tidur, dan saat softlens sedang kering sebaiknya teteskan terlebih dahulu mata anda dengan air softlens. 

Dan ini dia cara menggunaan soflen yang benar :

Ø Temui dokter / ahli mata untuk mencari informasi dan mendapatkan lensa yang sesuai untuk mata anda dan layak pakai. 
Ø  Jika anda akan menyentuh lensa cucilah tangan terlebih dahulu. 
Ø  Selalu lepas softlens anda ketika anda tidur. 
Ø  Membersihkan lensa secara rutin. Cara membersihkan yang baik adalah : usap lensa kontak dengan jari dan bilas dengan cairan pembersih sebelum menyimpan lensa dalam wadah yang sudah berisi cairan pembersih. 
Ø  Simpanlah wadah lensa kontak di tempat yang lembab dan terlindung dari cahaya matahari langsung 
Ø  Gantilah wadah lensa setiap minimal 3 bulan sekali. 
Ø  Untuk menyimpan lensa, gunakan cairan pembersih yang masih baru. Jangan gunakan cairan yang sudah dipakai, meskipun terlihat bersih tetapi mengandung bakteri yang bisa membahayakan mata anda. 
Ø  Patuhi jadwal penggantian lensa kontak sesuai anjuran dokter. 
Ø  Temui dokter mata anda untuk memeriksakan mata anda secara rutin.
 
SEMOGA BERMANFAAT!

Previous
Next Post »
Thanks for your comment
//add jQuery library