YUK KITA CARI TAU…
Lukisan Monalisa adalah lukisan yang paling
terkenal dan misterius yang ada di dunia pada saat ini. Lukisan yang di buat
oleh Leonardo da Vinci ini menggambarkan potret setengah badan dari seorang
wanita yang diberi nama Monalisa. Misteri lukisan Monalisa sudah muncul sejak
abad ke-16. Lukisan ini sekarang berada di museum The Louvre, Paris Perancis.
Lukisan ini merupakan antara lukisan potret yang
pertama yang menggambarkan model di depan landskap bayangan pelukis dan Leonardo
merupakan antara pelukis yang pertama yang menggunakan perspektif udara dalam
lukisan.
Lukisan Monalisa menjadi sangat terkenal bukan
karena keindahanya, tapi karena ada misteri di balik itu semua. Mulai dari
senyuman, latar pembuatan, hingga siapa model dari Monalisa tersebut, hingga
saat ini pun masih terus diperbincangkan.
Berbagai macam film serta sastra banyak
menyinggung misteri-misteri dari lukisan Monalisa ini, salah satunya adalah
novel The Da Vinci Code karya Dan Brown.
Sejarah Lukisan Monalisa
Leonardo
da Vinci diyakini mulai melukis Monalisa pada tahun 1503 hingga 1506. Pada
tahun 1516, leonardo diundang oleh Raja Francois I untuk bekerja di Clos Luce
yang lokasinya berdekatan dengan istana kerajaan. Di sana, Leonardo melanjutkan
pengerjaan melukis Monalisa yang sebelumnya sempat berhenti beberapa tahun.
Wanita
yang ada di lukisan tersebut dipercaya sebagai Lisa Gherardini. Lisa adalah
istri dari Francesco del Giocondo, seorang pengusaha kain sutra yang sangat
kaya yang berada di kota Florence, Italia. Lukisan ini rencananya akan dipajang
di rumah baru mereka sekaligus merayakan kelahiran anak kedua mereka yaitu
Andrea.
Setelah
Leonardo da Vinci meninggal, lukisan ini kemudian diwarisi oleh murid dan
asistennya yakni Salai. Lukisan ini kemudian dibeli oleh King Francis I of
France lalu disimpan di Palace of Fontaonebleau. Lukisan ini juga beberapa kali
dipindahkan dan bahkan pernah hilang karena dicuri. Lukisan Monalisa pada saat
ini secara dapat kamu temukan di museum The Louvre, Paris, Perancis.
- Segitiga Emas
Beberapa
teori percaya bahwa Monalisa memiliki simetris sempurna. Lukisan ini membentuk
simbol piala kuno yang merupakan petunjuk langsung ke cawan suci yang penuh
unsur mistis. Dan Brown telah menguraikan tentang teori ini dalam buku
bestseller-nya, ‘Da Vinci Code’.
- Amon Dan Elisa: Pria dan Wanita
Beberapa
sejarawan menyatakan bahwa Monalisa adalah kombinasi dari pria dan wanita.
Kata-kata Latin Amon dan Elisa bergabung untuk membentuk Monalisa. Hal tersebut
membuat Monalisa cenderung sebagai seorang yang memiliki kelamin ganda atau
hermaphrodite.
- Monalisa Adalah Leonardo Da Vinci
Beberapa
teori juga percaya bahwa Monalisa mungkin adalah versi muda dari Leonardo Da
Vinci sendiri. Lukisan ini memiliki kesamaan yang menakjubkan dengan potret
dirinya.
- Mengapa Monalisa Tidak Memiliki Alis?
Monalisa
tampak Aneh karena dia sama sekali tidak memiliki rambut di wajahnya. Bahkan
rambut alis pun sama sekali tidak ada.
Beberapa sejarawan mengatakan bahwa itu
adalah adat bagi wanita mulia untuk mencukur alis mereka di abad ke-16.
- Monalisa Adalah Ibu Dari Leonardo Da Vinci
Beberapa saksi sejarah juga menunjukkan bahwa Leonardo mungkin telah melukis Monalisa
sebagai gambaran dari ibunya, Caterina Da Vinci.
- Monalisa Adalah Laki-laki
Beberapa
teori telah menemukan figur seorang Monalisa sebagai seorang laki-laki. Fakta
bahwa Monalisa tidak memiliki tanda-tanda payudara telah menyebabkan banyak
Orang percaya bahwa Monalisa sebenarnya adalah seorang pria banci.
- Siapa Sebenarnya Mona Lisa
Secara
historis, Monalisa adalah istri seorang pria Florentine. Namanya adalah Lisa
del Giocondo. Tapi wanita dalam lukisan tersebut diselimuti misteri karena
tidak ada bukti lain penampilan yang sebenarnya bagaimana dirinya semasa hidup.
- Monalisa Sedang Hamil Ketika Dilukis
Perut
Monalisa memang memiliki sedikit benjolan dan dia duduk dengan melipat
tangannya untuk menyembunyikannya. Dan Lisa del Giocondo yang asli memang
sedang hamil anak kedua ketika dia dilukis.
- Senyum Misterius Mona Lisa
Konspirasi
terakhir yang paling populer hingga saat ini adalah misteri dari senyum Monalisa.
Dia nampak tersenyum di dalam lukisan tersebut namun matanya justru menunjukkan
kesedihan. Senyum tersebut pula lah yang menjadi dasar teori konspirasi yang
menyimpulkan bahwa ada petunjuk rahasia di balik lukisan Monalisa.
- Senyum Mona Lisa ternyata hanya sebuah ilusi optis
Seorang pakar neuroscientist dari universitas
Harvard, Margaret Livingstone, dalam Journal Science no. 17. yang mendapat
dukungan dari ahli sejarah kesenian zaman Renaissans dari universitas Columbia,
James Beck, mengungkapkan sebuah kajian ilmiah yang menyatakan
“bahwa senyuman memesona yang terkesan muncul selintas dengan lamat-lamat pada wajah Monalisa tersebut terjadi akibat efek dari suatu ilusi optik, senyuman itu dapat tertangkap mata justru pada saat seseorang tidak tengah langsung memandang ke arah bibir Monalisa.”
Livingstone dalam penelitiannya menggunakan metoda kerja dengan menscanning reproduksi lukisan Monalisa lalu menghilangkan seluruh image bayang dan efek yang ada dalam area pandang peripheral, sehingga lukisan tersebut hanya menyisakan image kontras dan beda warna seperti yang lazim terlihat dalam area fovea atau area daerah pusat pada area bidang pandang. proses tersebut mengakibatkan pandangan mata manusia tidak dapat lagi menangkap adanya senyuman pada lukisan Monalisa. ketika efek bayangan dimasukkan kembali pada lukisan, maka dengan segera senyum itu muncul kembali.
“bahwa senyuman memesona yang terkesan muncul selintas dengan lamat-lamat pada wajah Monalisa tersebut terjadi akibat efek dari suatu ilusi optik, senyuman itu dapat tertangkap mata justru pada saat seseorang tidak tengah langsung memandang ke arah bibir Monalisa.”
Livingstone dalam penelitiannya menggunakan metoda kerja dengan menscanning reproduksi lukisan Monalisa lalu menghilangkan seluruh image bayang dan efek yang ada dalam area pandang peripheral, sehingga lukisan tersebut hanya menyisakan image kontras dan beda warna seperti yang lazim terlihat dalam area fovea atau area daerah pusat pada area bidang pandang. proses tersebut mengakibatkan pandangan mata manusia tidak dapat lagi menangkap adanya senyuman pada lukisan Monalisa. ketika efek bayangan dimasukkan kembali pada lukisan, maka dengan segera senyum itu muncul kembali.
- Senyum itu hanya dapat terjadi bila Monalisa tidak memiliki Gigi
Sebuah riset yang dilakukan dari tahun 1997
hingga 2001 yang dipimpin oleh Dr. Montague Merlic, ahli forensik asal Inggris,
mengungkapkan bahwa Monalisa tidak dapat menutup mulutnya dengan pas karena dia
mungkin telah kehilangan gigi-giginya. menurutnya, kendati tampak seperti
tersenyum, namun secara forensik, tidak seperti itu. Monalisa cuma tidak bisa
menutup mulutnya dengan benar.
mereka melakukan riset dengan menggunakan peralatan teknologi mutakhir, yaitu komputer, pencitraan holografis dan tiga dimensi, sehingga dapat diciptakan suatu simulasi susunan kerangka kepala monalisa yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang melalui layar komputer.
mereka melakukan riset dengan menggunakan peralatan teknologi mutakhir, yaitu komputer, pencitraan holografis dan tiga dimensi, sehingga dapat diciptakan suatu simulasi susunan kerangka kepala monalisa yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang melalui layar komputer.
dari gambar 3 dimensi tersebut terlihat bahwa profil kiri dan
kanan kepala monalisa terdapat indikasi kuat adanya sesuatu yang tidak beres
pada mulut Monalisa. akhirnya disimpulkan sebuah keyakinan bahwa ekspresi yang
terlukis pada Monalisa hanya dapat terjadi bila tidak ada gigi dalam rongga
mulut Monalisa, dengan kata lain, Monalisa sebenarnya ompong.
- Da Vinci melukis orang yang nyata
Tahun 2004, pakar sejarah, Giuseppe Pallanti,
mempelajari berbagai arsip penduduk kota tempat Da Vinci menciptakan lukisan
itu, yaitu kota Firenze. Pallanti menelaah arsip yang sudah tersimpan
berabad-abad, mulai dari catatan pernikajan sampai akta-akta kepemilikan tanah
milik warga kota. Pallanti menghabiskan lebih dari 25 tahun untuk mengungkap
misteri lukisan Monalisa ini. ternyata wanita yang digambar Da Vinci bukanlah
tokoh fiktif, tetapi adalah orang yang sebenarnya!
bernama alsi Monalisa del Giocondo, hidup di kota Firenze pada tahun 1490-an. Monalisa lahir di Florence, Italia, Mei 1479, dengan nama Lisa Gherardine. monalisa menikah dengan seorang pedagang kain sutra kaya raya, Francesco del Giocondo, pada tahun 1495 yang merupakan rekan dari ayah Da Vinci. hasil penyelidikan Pallanti menunjukkan bahwa Da Vinci tinggal di kota kecil itu tahun 1501 hingga 1503.
bernama alsi Monalisa del Giocondo, hidup di kota Firenze pada tahun 1490-an. Monalisa lahir di Florence, Italia, Mei 1479, dengan nama Lisa Gherardine. monalisa menikah dengan seorang pedagang kain sutra kaya raya, Francesco del Giocondo, pada tahun 1495 yang merupakan rekan dari ayah Da Vinci. hasil penyelidikan Pallanti menunjukkan bahwa Da Vinci tinggal di kota kecil itu tahun 1501 hingga 1503.
- Senyum itu 83% kebahagiaan, 9% kekejian, 6% rasa takut, 2% rasa marah
Para ilmuwan dari universitas Amsterdam dan
Universitas Illinois pada tahun 2005 tidak mau ketinggalan untuk menganalisis
senyum Monalisa menggunakan bantuan software komputer untuk mengungkap rahasia
emosi yang terkandung dalam lukisan Monalisa. analisis diperoleh dari goresan
lipstik dan kerutan spitar mata yang menurut para ahli dapat menggambarkan
emosi dari seseorang. dalam “New Scientist” mereka menyimpulan bahwa senyuman Monalisa
menyampaikan pesan bahwa senyum tersebut mengandung 83% bahagia, 9% kekejian,
6% rasa takut, dan 2% rasa marah.
- Terdapat hewan hewan pada lukisan tersebut
Ketika dimiringkan kesebelah kiri, lukisan
yang dibuat Da Vinci pada tahun 1519 itu memperlihatkan beberapa kepala hewan
seperti singa, kera dan banteng mengambang di udara sekitar kepala Monalisa,
bersama dengan hewan yang mirip ular atau buaya yang keluar dari sisi kiri
tubuhnya.Dengan penemuannya ini, Piccirillo merasa bahwa lukisan Monalisa
sebenarnya adalah representasi dari rasa iri atau kecemburuan.Teori ini
cenderung menuai kontroversi di kalangan para kritikus seni, dimana banyak di
antaranya memiliki teori tersendiri tentang lukisan dan senyum misterius Monalisa.Selain
itu, Piccirillo mengklaim telah menemukan gambar tersembunyi yang serupa dalam
karya pelukis Renaisans lain seperti Titian dan Rafael.“Waktu melihat kerbau
saya berpikir ‘Ya Tuhan’ aku sadar bahwa aku benar-benar menemukan sesuatu. Aku
tidak bisa percaya apa yang telah aku temukan, membuat saya menyadari inilah
yang selama ini kucari.” tutur Piccirillo yang dikutip Mail Online.
ConversionConversion EmoticonEmoticon