Mengerikan !! Kerap kali Terdengar Suara Nyanyian dari Dalam Tembok Selama 3 Hari, Warga Tercengang dan Tak Menyangka Ketika Membongkarnya Ternyata isi nya ...


Selama tiga hari warga di kampung ini dirisaukan dengan nyanyian dari dinding rumah.

Suara lelaki itu terdengar sepanjang hari.

Mulai dari pagi buta, sampai malam hari.




Nyanyian itu terdengar selama tiga hari lamanya.


Seperti dilansir dari laman gistplanet365.com kejadian ini dialami oleh penduduk Oduduwa di negara bagian Ondo, Nigeria.
Menurut keterangan warga, nyanyian itu membuat warga risau.
Awalnya, memang hanya sedikit yang menyedari akan adanya nyanyian tersebut.
Sampai akhirnya, setiap orang yang melintas, atau tinggal di dekat dinding itu mendengar jelas bahwa itu memang suara nyanyian.

Di hari ketiga, warga memutuskan untuk membongkar dinding rumah tersebut.
Walhasil, saat tembok itu sudah dibongkar, warga semakin terkejut.
Ada bocah berkepala plontos di dalamnya.
Usia bocah yang terkubur di dalam dinding itu menginjak 12 tahun.
Anak lelaki berkulit hitam itu tidak mengenakan baju, sama sekali.
Dia telanjang dengan kondisi masih hidup.
Seluruh tubuhnya dipenuhi dengan debu dari tembok tersebut.
Dilansir dari omogist.co, anak lelaki itu memang dinyatakan hilang beberapa tahun sebelumnya.
Orang tua dari anak ini sudah melaporkan kehilangan dirinya pada pihak kepolisian.
Polisi yang memang mengenali wajah dari bocah ini kemudian menghubungi orang tuanya.
Informasi mencengangkan kembali di dapat.
Selama ini, orang tua dari anak tersebut mendapat informasi bahwa dirinya dijadikan sebagai praktik spriritual.


Maka itu, orang tuanya tak lagi mencari.
Namun, warga masih bingung.
Bangunan tempat anak ini terkubur sudah berusia sekitar 20 tahun.
Mereka bertanya-tanya bagaimana bocah ini bisa bertahan hidup selama itu.
Ada yang mengidentifikasi bahwa anak ini mendapat suplai makanan berbentuk darah dan daging dari alam spiritual.
Kini orang tuanya akan membawa anak itu ke seorang guru spiritual untuk mengembalikannya menjadi kembali normal.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment
//add jQuery library