Setelah Bayi Terlahir Tanpa Kaki dan Tangan, Ini Sumpah Orangtuanya pada Tuhan Sungguh Mengharukan

Bayi Terlahir Tanpa Kaki dan Tangan, Sumpah Orangtuanya pada Tuhan Sungguh Mengharukan
Telah lahir seorang bayi perempuan dari hasil perkawinan keluarga petani, Omprakash Yadav dan istrinya Phoolmati Devi, warga India utara. Namun, bayi itu terlahir tanpa anggota badan.
Menurut Daily Mirror, Selasa (18/4/2017), bayi perempuan tersebut terlahir tanpa memiliki kaki dan tangan, seperti layaknya manusia lain.
Pasangan yang telah bersumpah untuk tetap memelihara bayinya itu mengatakan, anak perempuan tersebut lahir dalam kondisi tidak sempurna karena mereka sedang “dihukum oleh Tuhan”.
Namun, sejujurnya mereka tetap memerlukan dukungan moral. Yadav dan Devi sebelumnya tak menyadari kondisi anaknya yang memiliki cacat bawaan.
Dokter mengatakan, selain tidak memiliki tangan dan kaki, gadis kecil itu dalam kondisi sehat, dan orangtuanya telah bersumpah untuk "menerimanya apa adanya".
Phoolmati (22), warga Koria di negara bagian Chhattisgarh, India utara, mengatakan, dia pikir mereka sedang dihukum oleh Allah dan kondisi putrinya itu adalah bentuk "ketidakadilan ilahi".
Dokter GD Baghel dari rumah sakit distrik Baikunthpur mengatakan, “Bayi itu baik-baik saja.”
“Beratnya seperti anak-anak normal dan memiliki semua organ vitalnya bekerja dengan baik, hanya saja dia tidak memiliki anggota badan apapun.”
"Tapi saya meminta maaf untuk mengatakan ini, tetapi tidak ada obat untuk mengatasi kondisi ini."
Bayi yang belum diberi nama itu lahir di rumah sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit, pekan lalu.
Omprakash, seorang petani, mengatakan, "Saya tidak tahu bagaimana bereaksi atas hal ini.”
"Mengapa Tuhan harus melakukan ini kepada kami? Apa dosa yang telah kami lakukan, namun kami berkomitmen bahwa bayi kami telah dikutuk."
Istrinya, Phoolmati menambahkan, "Ketika bayi lahir tanpa tangan dan kaki, itu harus dilihat sebagai ketidakadilan ilahi.”
"Saya pikir Tuhan pasti menghukum kamu karena beberapa dosa yang kami lakukan dalam hidup kami sebelumnya,” katanya.
"Bayi saya tidak bersalah, mengapa menghukum dia? Bidan mengatakan kepada saya bahwa semuanya normal,” katanya.
"Saya melahirkan tengah malam. Saya baru tahu kondisi bayi saya pada sore hari berikutnya.”
"Saya terkejut. Saya pikir dia akan menjadi anak normal seperti anak-anak lain. Anda hanya harus menerimanya seperti apa adanya." (Kompas.com)

Previous
Next Post »
Thanks for your comment
//add jQuery library