Pria ini Siarkan Aksi Bunuh Diri Bersama Sang Anak yang Masih Balita Lewat Facebook!

Miris! Pria ini Siarkan Aksi Bunuh Diri Bersama Sang Anak yang Masih Balita Lewat Facebook!
Media sosial semakin hari semakin gila saja.
Setelah sebelumnya terjadi pembunuhan yang disiarkan live di Facebook, kini kejadian hampir serupa kembali terjadi.
Namun kasus kali ini lebih parah.
Seorang ayah di Thailand dengan teganya menyiarkan live melalui Facebook, aksi bunuh dirinya bersama sang putri yang baru berusia 11 bulan.
Sebelum melakukan bunuh diri, pria ini terlebih dahulu menghabisi nyawa anaknya.
Melansir dari Thephuketnews.com, seorang pria bernama Wuttisan Wongtalay (20) dengan teganyanya menggantung putrinya sendiri.
Tak lama setelahnya, ia turut menggantung dirinya sendiri.
Peristiwa ini terjadi di selatan Bandara Internasional Phuket pada 24 April 2017.
Peristiwa tersebut disiarkan dalam sebuah video yang disiarkan secara Live di Facebook.
Polisi menduga pria ini nekat melakukan aksi bunuh diri bersama sang anak karena menduga sang istri selingkuh dan tidak mencintainya lagi.
Aksi bunuh diri
Aksi bunuh diri (thephuketnews.com)
Peristiwa ini terungkap usai sang istri, Jiranuch Trirat, (21) melapork kepada kepolisian pada 18.30 waktu setempat.
Video mengerikan tersebut menunjukkan bahwa Wuttisan mengikat tali di leher anak perempuan mereka sampai meninggal.
Letnan Kol Sanit Nookhong kepala Polisi Thalang mengungkap bahwa video tersebut disiarkan pada pukul 17.45 waktu setempat.
Dalam siaran tersebut, sang ayah mencoba membunuh anaknya sendiri dengan mengikat tali di leher si bayi dan menurunkannya.
Sang bayi itu terus menangis tapi si pelaku tak menghiraukannya.
Dia tetap melakukan aksinya sampai sang bayi akhirnya tak bernafas lagi.
Kemudian, si pria setelah putrinya yang bernama Beta itu tewas tak bernyawa, ia pun turut serta meletakan tali ke lehernya dan menggantungkan dirinya hingga meninggal.
Pembunuhan ini merupakan yang pertama di Thailand yang diketahui disiarkan langsung di situs jejaring sosial, kata wakil juru bicara kepolisian Kissana Phathanacharoen.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment
//add jQuery library