Ketika itu Malachi tengah melakukan siaran langsung Instagram di dalam kamarnya.
Dia tampak tampak bertelanjang dada dan tangan kirinya memegang sebuah pistol.
Dilansir dari laman Dailymail, pada waktu yang bersamaan, Ibu Malachi, Shaniqua Stephens, yang berada di luar rumah tiba-tiba mendengar suara tembakan dari kamar putranya.
Shaniqua pun segera berlari menuju kamar Malachi setelah
mendengar suara tersebut.
Ketika tiba di kamarnya, Shaniqua terkejut melihat putranya berbaring dan berlumuran darah.
"Kami menendang pintu. Kami menemukan dia hanya berbaring di sana dalam genangan darah," ujar Shaniqua seperti dikutip Dailymail.
Saat itu ponsel milik Malachi masih dalam keadaan menyala dan masih live langsung di Instagram.
Sekitar 50 anak yang tinggal di dekat rumah malachi pun langsung berlari ke rumah Malachi.
Mereka ingin melihat kondisi Malachi usai melihat insiden itu di Instagram.
Hingga saat ini belum diketahui bagaimana remaja 13 tahun itu bisa memainkan senjata api.
Ibunya menduga senjata itu itu didapatkan putranya dari teman-temannya.
Atas insinden tersebut, Ibu Malachi mengimbau para orang tua untuk selalu mengawasai anak-anaknya.
Dia pun menyebut bahwa kematian anaknya terjadi secara tidak sengaja.
ConversionConversion EmoticonEmoticon