Rokok
adalah bahan yang terbuat dari tembakau sempurna yang dipotong-potong
kemudian digulung menggunakan kertas (Paper Wrapped). Biasanya rokok
dinyalakan pada bagian awal dan dibiarkan membara lalu dihisap hingga keluar
asapnya.
Awal
rokok digunakan yaitu sejak 1000 tahun lalu sebelum masehi di Amerika
Serikat oleh Bangsa Maya, Aztec dan Indian yang menghisap tembakau dalam pipa
atau dengan mengunyah tembakau.
Ketika
seseorang merokok di dekat Anda, asapnya akan cenderung mengisi lingkungan
sekitar. Bahkan, asap rokok mencemari udara dalam ruangan dan dapat menyebabkan
beberapa risiko kesehatan kepada semua orang yang menghirupnya.
Meskipun
Anda tidak secara langsung merokok, menghirup asap rokok orang lain saja secara
signifikan dapat meningkatkan risiko asma, kanker paru-paru, beberapa masalah
pernapasan, masalah jantung dan infeksi telinga.
Apalagi bila keluarga Anda adalah seorang perokok yang merokok di dalam ruangan, risiko merokok pasif dapat meningkat. Semua anggota keluarga akan menghirup racun itu tanpa menyadarinya.
Apalagi bila keluarga Anda adalah seorang perokok yang merokok di dalam ruangan, risiko merokok pasif dapat meningkat. Semua anggota keluarga akan menghirup racun itu tanpa menyadarinya.
Ini lah bahaya asap rokok bagi orang
disekeliling kita, yuk kita simak penjelasan singkat ini.
Apakah
bahaya asap rokok bagi anak-anak?
Bukti-bukti
ilmiah telah menunjukkan bahwa asap rokok mengakibatkan timbulnya sejumlah
penyakit, cacat atau bahkan kematian. Anak-anak umumnya lebih rentan terhadap
bahaya asap rokok karena mereka masih berada dalam masa perkembangan, menghirup
udara lebih banyak daripada orang dewasa, dan belum mampu mengontrol lingkungan
mereka sendiri.
Anak-anak
yang terpapar asap rokok dalam jumlah tinggi, misalnya mereka yang mempunyai
orang tua perokok, memiliki resiko lebih besar mengalami gangguan kesehatan
berikut:
1. Lebih sering
mengalami batuk, flu, mengi dan infeksi telinga bagian tengah.
2. Asma pada
anak-anak yang sebelumnya tidak menunjukkan gejala apapun terhadap penyakit
ini.
3. Bayi dan
anak-anak berusia kurang dari enam tahun yang terpapar asap rokok secara
teratur mengalami resiko infeksi saluran pernafasan seperti pneumonia dan
bronkritis.
4. Meningkatnya
resiko Sindrom Kematian Mendadak (SIDS) pada bayi.
Apakah
bahaya asap rokok untuk ibu hamil dan bayi yang dikandungnya?
Jika Anda
sedang menanti kelahiran buah hati, bahaya asap rokok perlu Anda ketahui
sebagai tindakan antisipatif terhadap segala kemungkinan. Ketika ibu hamil
terpapar asap rokok, nikotin yang ia hirup juga berpengaruh terhadap jabang
bayi yang dikandungnya.
Perempuan
yang merokok atau terpapar asap rokok selama kehamilan beresiko mengalami:
· Keguguran
atau bayi meninggal waktu dilahirkan.
· Melahirkan
bayi dengan berat badan sangat rendah.
· Melahirkan
bayi yang nantinya mengalami gangguan fungsi pernafasan.
· Mempunyai
anak-anak dengan resiko Sindrom Kematian Mendadak (SIDS) lebih tinggi.
Semoga bermanfaat
yaaa :)
ConversionConversion EmoticonEmoticon