INI DIA PENJELASANNYA
YUK KITA SIMAK :)
Entah kenapa
fenomena semut yang kalau kita perhatikan sedang berjalan, tiba-tiba ada semut
lainya maka kedua semut itu akan berhenti sebentar seolah-olah seperti
bersalaman. Layaknya manusia yang bertemu dengan temanya lantas bertegur sapa
atau bersentuhan beberapa detik dan berlalu melanjutkan aktifitasnya.
Saat
bersentuhan, sebetulnya semut saling berkomunikasi.
Seorang peneliti di Universitas New York bernama T.C. Schneirla pernah mengadakan percobaan dengan semut. Ia mengambil seekor semut lalu ditaruh dalam tempat yang berisi makanan. Semut lain ditaruh dalam tempat yang berisi semut-semut musuh.
bersentuhan, sebetulnya semut saling berkomunikasi.
Seorang peneliti di Universitas New York bernama T.C. Schneirla pernah mengadakan percobaan dengan semut. Ia mengambil seekor semut lalu ditaruh dalam tempat yang berisi makanan. Semut lain ditaruh dalam tempat yang berisi semut-semut musuh.
Kemudian
kelakuan kedua semut ini diamati terutama ketika berpapasan dengan teman-temannya
di jalan.
Usai diteliti, Schneirla menyimpulkan bahwa zat kimia yang dikeluarkan dari makanan atau pun dari musuh semut menempel pada semut yang bersangkutan.
Ketika
bertemu dengan semut temannya, semut ini akan saling bersentuhan. Melalui
sentuhan itu, zat kimia dari semut akan memberi tahu temannya (melalui antena
di kepala semut) apakah di lingkungan sekitarnya ada makanan atau ada musuh.
Yang disebut bahasa kimia ialah
isyarat yang ditimbulkan cairan kimia (fermon) yang keluar dari tubuh semut.
Fermon ini dari kalenjar skersi yang berbeda-beda.
Setiap fermon dapat untuk memberikan isyarat bahwa ada tanda bahaya atau untuk melacak jejak.
Setiap fermon dapat untuk memberikan isyarat bahwa ada tanda bahaya atau untuk melacak jejak.
ConversionConversion EmoticonEmoticon