MENAKJUBKAN ADA SUNGAI DI DALAM LAUT, MENGAPA???


MARI KITA CARI TAU MENGAPA ADA SUNGAI DI DALAM LAUT….


Seorang penyelam, Anatoly Beloshchin, mengambil gambar 'sungai' di dalam laut. Lapisan gas mirip sungai di dalam laut, Cenote Angelita, Mexico (Anatoly Beloshchin) Sungai di dalam laut. Secara ilmiah itu tidak mungkin terjadi. Seorang penyelam, Anatoly Beloshchin, mengambil gambar 'sungai di dalam laut' dari kedalaman 60 meter perairan Cenote Angelita, Mexico. Di kedalaman lebih dari 30 meter tim penyelam menemukan air tawar di tengah kolom air laut. Kondisi itu berubah dan penyelam kembali menemukan air laut mulai melewati kedalaman 60 meter. 


Beberapa meter dari lokasi itu akan ditemukan sebuah gua. Di bagian bawah dekat gua itu tim penyelam menemukan sebuah sungai lengkap dengan pohon dan dedaunan yang mengapung di kolom air itu.
Ternyata lokasi itu bukanlah sungai seperti yang terlihat di daratan. Tetapi, suasana itu memang mirip sungai lengkap dengan lapisan seperti air yang berwarna agak kecoklatan. 

Tapi tunggu dulu, warna kecoklatan itu bukanlah berasal dari air tawar. Disebutkan, bagian kecoklatan yang mirip air sungai itu adalah lapisan bagian bawah gas hidrogen sulfida. Gas yang biasanya dihasilkan dari saluran pembuangan kotoran. Secara keseluruhan, tim penyelam menemukan itu adalah kondisi yang sangat mengejutkan dan menakjubkan untuk dipandang.


"Di kedalaman 60 meter saya menemukan kembali air laut. Saya melihat sebuah sungai, pulau, lengkap dengan daun yang berguguran. Tapi sungai yang kami lihat adalah lapisan dari gas hidrogen sulfida", kata Anatoly.

Fenomena ada nya perbedaan rasa air dan warna ini diketahui pertama kali pada selat Gibraltar, tempat pertemuan antara laut Mediterania dg lautan Atlantik. Ketika bertemu, air dari kedua laut tersebut tidak bercampur begitu saja. Di antara keduanya ada lapisan pembatas yg menghalangi. Hal ini disebabkan adanya "tegangan permukaan" air dari kedua laut tersebut. Akibat adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah lautan dari bercampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yg memisahkan. Dinding tipis ini lentur mengikuti pergerakan gelombang dan arus dari kedua laut. 


Fenomena 'sungai' di dalam laut Mexico dikhawatirkan bisa membahayakan biota laut. Meski masih dalam penelitian, gas hidrogen sulfida (H2S) di 'sungai jadi-jadian' itu tidak membahayakan manusia. Kata Menristek Suharna Surapranata "H2S itu bersifat asam, apabila bercampur dengan air laut atau garam yang terkandung dalam air laut, maka gas itu bisa berbahaya bagi biota laut, namun tidak berbahya bagi manusia,".

Demikian lah penjelasan singkat tentang sungai dalam laut, semoga penjelasan ini bermanfaat bagi penjelasan kita.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment
//add jQuery library