Uang
tidak hanya menjadi alat transaksi jual beli, tapi juga bisa menjadi alat
penyebar kuman yang dapat menimbulkan penyakit. Kata penyakit di sini bukan
arti kiasan melainkan arti sesungguhnya. Penyakit yang mungkin dapat
diakibatkan oleh uang logam maupun uang kertas. Peneliti menemukan ribuan
mikroba di uang kertas. Studi komprehensif ini adalah yang pertama.
Uang
kertas adalah alat pembayaran atau sebagai alat tukar, termasuk bakteri yang
hidup dari tangan ke tangan.
Berita yang dilansir
dari Fox. Peneliti dari NYU mengidentifikasi sekitar 3.000 jenis bakteri berada di uang kertas. Apa saja bakteri yang ada disana.
dari Fox. Peneliti dari NYU mengidentifikasi sekitar 3.000 jenis bakteri berada di uang kertas. Apa saja bakteri yang ada disana.
Salah
satunya adalah bakteri penyebab jerawat. Yang lainnya berhubungan dengan
lambung, pneumonia, keracunan makanan dan infeksi Staph. Peneliti ini menjadi
menarik karena karena mikroba bisa tumbuh dari sebuah uang kertas.
Penelitian
menemukan bahwa uang franc Swiss, krone Denmark, dan yuan China adalah uang
kertas paling kotor, sementara uang dolar Australia adalah yang terbersih
sedunia. Mengapa dolar Australia menjadi uang terbersih? Sebab alih-alih menggunakan
serat kapas kertas, Australia membuat uang kertas polimer
menggunakan bahan polypropylene, bahan yang biasa digunakan untuk membuat
sedotan minuman. Kuman akan sulit
menempel pada bahan semacam ini.
Kecuali
dolar Australia, uang kertas apapun memiliki sekitar 3.000 jenis bakteri,
beberapa di antara menyebabkan penyakit seperti:
– Tukak lambung
– Pneumonia
– Keracunan makanan
– Infeksi staphylococcus
– Jerawat
– Resistensi antibiotik
Selain
itu, virus flu dapat hidup pada uang kertas selama 17 hari. Bayangkan, berapa
kali uang kertas itu bisa berpindah tangan selama jangka waktu itu. Tak heran
kita kerap terserang flu ringan.
Untuk
itu, kita harus lebih waspada dalam memegang uang kertas. Cara terbaik untuk
menghindari semua bahaya di atas adalah selalu menjaga kebersihan. Cuci tangan
dengan sabun sampai bersih. Bila perlu, gunakan cairan antibakteri dan pembunuh
kuman di tangan. Hindari menyentuh area wajah, terutama mata, mulut, dan hidung
sebelum mencuci tangan. Semoga bermanfaat. :)
ConversionConversion EmoticonEmoticon