Tahun lalu dunia teknologi Indonesia dihebohkan dengan kabar dari seorang pemuda asal Jambi.
Pasalnya, pria yang dikabarkan berasal dari Jambi ini disetarakan dengan sosok Jan Koum (CEO dari Whatsapp) dan juga Larry Page (pendiri Google).
Dia adalah Irvan Pahlevi, pembuat aplikasi teks editor untuk web developer yaitu Code Longer.
Gampangnya, Codelonger ini adalah perangkat coding yang dapat memudahkan seseorang dalam merancang sebuah website.
Berdasarkan statistik Codelonger, 90 persen penggunanya adalah orang luar negeri.
Irvan Pahlevi juga merupakan Chief Executive Officer (CEO) Codelonger.
Namanya melambung saat Irvan didaulat menjadi juri dalam Akwa Ibom App Challenge.
Ajang Akwa Ibom App Challenge merupakan perlombaan pengembangan aplikasi dalam bidang pendidikan, kesehatan, bisnis dan lainnya yang bermanfaat untuk perekonomian Nigeria.
Perlombaan IT di Nigeria ini juga menghadirkan sosok Jan Koum (CEO dari Whatsapp) dan Chike Maduegbuna (CEO dari Afrinolly).
Selain sempat terkenal karena dia masuk sebagai salah satu juri dalam ajang perlombaan aplikasi bergengsi itu.
Irvan juga pernah pernah dikabarkan tidak sedap.
Pemuda asal Jambi ini dikabarkan mengaku sebagai warga negara Singapura.
Hal tersebut diketahui melalui akun Facebook Irvan yang menyebutkan dirinya berasal dari Singapura.
Karena dianggap tidak mau mengakui Indonesia sebagai negaranya, banyak komentar negatif dalam beberapa berita TribunStyle.com yang memuat berita tentang Irvan.
Irvan mengaku tidak tersinggung dan menganggap ini adalah hal yang lucu.
"Tapi itu lucu bagi saya, dan saya nggak tersinggung sama sekali." tambah Irvan.
Irvan juga menanggapi masalah kewarganegaraannya dengan menjelaskan bahwa dirinya adalah orang Indonesia.
"Saya jelaskan dengan sejelas-jelasnya, saya adalah warga negara Indonesia."
"Mengapa di Facebook sempat tertulis asal Singapura? Itu bukan urusan kalian."
Irvan saat ini sedang disibukkan dengan berbagai kegiatan sebagaimana ketrampilannya.
Misalnya membuat desain web F-Framework, dia juga sempat mendapat sumbangan dari Facebook 390 juta setelah mengirim proposal ke FbStart.
Tidak hanya itu Irvan juga telah membuat agensi pemuatan web yang diberi nama Clavly.
Dia juga sering membuat review gadget.
Namun di samping kesibukan Irvan di dibidang teknologi ini, ada hal menarik lainnya.
Penampilan Irvan yang sering dipanggil Mr Vero ini juga bikin terpana.
Itu tampak dari unggahan fotonya di Instagram-nya @mr_vero.
Sempat beberapa kali Irvan terlihat berbeda penampilannya.
Irvan saat ini usianya masih sekitar 22 tahun.
Seperti yang diungkapkannya dalam foto di atas yang diunggah ke Instargram sekitar 5 bulan yang lalu.
Penampilan Irvan juga banyak dipuji netizen.
Kalau yang ini adalah foto Irvan yang diunggah sekitar 3,5 bulan yang lalu.
Irvan tampak duduk di sebuah cafe.
Instagram-nya juga dipenuhi dengan kata-kata motivasi dengan gambar layar monitor dengan code coding.
Sementara foto di bawah ini adalah penampilan Irvan Pahlevi sekitar 2,5 bulan yang lalu.
Irvan tampak memiliki jenggot cukup lebat dan memakai kacamata hitam.
Ada dua foto yang diunggah Irvan saat itu.
"First selfie di tahun 2017. Ya, laptop saya rusak dan saya masih menunggu teknisi teknisi memperbaikinya jadi ayo kita keluar, akhir pekan ini.
Pss Anda tidak tahu seberapa sulit untuk menemukan teknisi yang baik di sini." begitu tulis Irvan.
Melihat foto ini netizen lantas berkomentar.
"Ganteng bro kalo pake jenggot, kiroin tadi siapo, ruponyo Mr. Vero ganteng.." tulis @yanaamaliaa.
Ini adalah foto terakhir yang memperlihatkan wajah Irvan di akun Instagram-nya @mr_vero.
Pemuda yang memutuskan untuk bekerja sendiri ini hanya dipenuhi dengan foto layar monitor dengan coding dan kata-kata motivasi.
Hingga saat ini akun Instagram @mr_vero telah memiliki 47,3 ribu follower.
ConversionConversion EmoticonEmoticon