Kekerasan terhadap anak-anak menjadi kejahatan yang sering ditemui belakangan ini.
Tak hanya terjadi di rumah, kekerasan terhadap anak juga terjadi di lingkungan sekolah.
Tempat yang seharusnya menjadi area aman dan menyenangkan, justru menjadi mimpi buruk bagi sebagian bocah ini.
Belakang, kasus kekerasan anak kembali terjadi di Guangdong, Tiongkok, melansir Shanghaiist.
Seorang kurir mereka aksi kejam yang dilakukan oleh guru perempuan ini.
Guru peremuan ini kepergok menyeret muridnya di tanah dengan memegang rambutnya.
Saat saksi mata mencoba menghentikan aksi kekerasan ini, perempuan tersebut melakukan hal tak terduga.
Ia justru mengaku sebagai ibu dari sang bocah perempuan.
Hal ini dilakukan agar ia dianggap sah untuk melakukan aksi kekerasan.
Ia bahkan mengatakan pada sang kurir agar tak mencampuri urusannya.
Padahal saat itu, si anak perempuan menangis sampai sesenggukkan dilantai dan berkata bahwa dia ingin pulang.
Untungnya, sang kurir tak langsung mempercayai perkataan perempuan tersebut.
Akhirnya, ia melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.
Hal ini membuat ibu asli bocah tersebut geram dan mendatangi kepala sekolah.
Akibat kejadian ini, sang guru perempuan diskors dari pekerjaan dan menjalani pemeriksaan.
Video ini diunggah di situs Weibo dan jadi topik bahasan yang ramai dibicarakan netizen.
Netizen kesal dan ingin balas menyeret sang guru agar ia tahu seperti apa rasanya.
Masih belum diketahui hukuman apa yang diterima sang guru atas tindakan kejamnya ini.
Sebelum ini, kejadian serupa sempat terungkap dan membuat netizen heboh.
Seorang ibu mengamuk usai mengetahui anaknya yang masih taman kanak-kanan jadi korban kekerasan gurunya sendiri.
Figur yang seharusnya mendidik dan bisa dijadikan panutan justru berubah menjadi sosok yang membuat para siswa ketakutan.
Semoga kejadian seperti ini tak terjadi lagi, ya.
ConversionConversion EmoticonEmoticon